Allah

asma ul husna

sahabat teman dan kwan

Welcume

Wednesday, May 6, 2009

Sultan Muhammad Al Fateh



assalamualaikum...
sungguh kagum ana dengan kezuhudan sultan muhammad al fateh..

Sultan Muhammad Al Fateh (محمد الفاتح) atau yang disebut juga Mehmed II The Conqueror dilahirkan pada tanggal 29 Maret 1432. Saat kelahirannya pun sudah terdapat isyarat bahwa dia nantinya akan menjadi orang besar yang membuat sejarah besar. Ketika berita kelahirannya disampaikan, ayahnya, Sultan Murad II sedang membaca Al Quran tepat pada Surat Al Fath ayat 1:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan padamu kemenangan yang nyata.”


Kelahirannya ada pertanda

Menjelang kelahirannya, Sultan Murad sebenarnya sedang mempersiapkan penyerbuan ke Konstantinopel (Constantinople), ibu kota Kekaisaran Romawi Timur atau Byzantium. Setelah anaknya Muhammad lahir, datanglah seorang ulama besar Islam ke istana Sultan dan beliau mengatakan bahwa bayi itulah yang nantinya akan menaklukkan Konstantinopel seperti sabda Rasulullah SAW:

“Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang pemimpin yang sebaik-baik pemimpin, tentaranya sebaik-baik tentera, dan rakyatnya sebaik-baik rakyat.”

Ulama itu bernama Syeikh Syamsuddin Al Wali dari Khurasan (sekarang Uzbekistan). Beliau adalah seorang syeikh tarekat Naqsyabandiyah. Sultan Murad sangat yakin dengan ilham Syeikh Syamsuddin Al Wali sehingga baginda menyerahkan putera mahkota yang masih kecil kepada Syeikh Syamsuddin untuk dididik.


Didikan tarekat sufi dan kecakapan perang

Syeikh Syamsuddin mendidik muridnya ini dengan disiplin tarikat yang cukup keras. Penuh dengan latihan mengekang hawa nafsu dan hidup susah sehingga hasilnya Pangeran Muhammad menjadi seseorang yang berjiwa kuat dan sangat tahan dalam menghadapi ujian. Beliau dididik memiliki cita-cita besar yaitu menepati janji Tuhan melalui Rasulullah SAW: menaklukkan Konstantinopel. Untuk ilmu perang, ayahnya mendatangkan panglima-panglima yang paling berpengalaman untuk mendidik beliau. Beliau sendiri adalah seorang cendekiawan yang gemar mengumpulkan ilmuwan-ilmuwan di istana untuk berdiskusi.

Pada usia 19 tahun beliau naik tahta menggantikan ayahnya. Mulailah persiapan penaklukan dilakukannya. Beliau mendidik tentara dan rakyatnya agar menjadi orang-orang yang ertaqwa. Seluruh tentara dan rakyatnya dididik agar sanggup bangun malam dan merintih munajat pada Tuhan. Sebaliknya di siang hari mereka adalah singa-singa yang berjuang di jalan Allah. Beliau juga mengadakan operasi intelijen untuk membebaskan seorang ahli pembuat meriam dari penjara Romawi. Bersama para insinyurnya beliau membangun benteng, kapal-kapal perang dan meriam-meriam yang canggih untuk ukuran zaman itu. Bahkan dalam membangun benteng Rumeli Hasari di Selat Bosphorus beliau turun tangan ikut mengangkat batu dan pasirnya.

Takluknya Konstantinopel

Setelah persiapan matang, dimulailah penyerbuan ke Konstatinopel. Perang yang hebat berkecamuk lebih satu bulan, belum juga tampak tanda-tanda kemenangan. Bahkan pasukan Islam mengalami kesukaran mendekati benteng Romawi di tepi Selat Bosphorus tersebut karena di taut pasukan Romawi memasang rantairantai berukuran besar yang sangat panjang hingga menghalangi kapal yang akan mendekat. Dalam ketidakpastian itu Sultan Muhammad Al Fateh bertanya pada syeikhnya yang mulia, “Wahai Guruku, kapankah saat yang dijanjikan itu tiba?” Syeikh Syamsuddin Al Wali menjawab, “Pada hari ke 53, hari Selasa pukul 11 pagi.” Ini adalah ilham berbentuk berita ghaib yang diterima oleh Syeikh Syamsuddin Al Wali. Sultan Muhammad sangat yakin pada ilham gurunya. Beliau makin bersungguh-sungguh meningkatkan ketaqwaan pada Allah dan mengajak tentaranya melaksanakan hal yang serupa sebab hanya orang bertaqwa yang mendapat bantuan Tuhan.

Pada suatu malam di butan Mei 1453 terjadilah peristiwa yang luar biasa. Para insinyur Sultan telah menemukan inovasi teknologi luar biasa yang bisa disebut terobosan besar di zaman itu. Mereka berusaha membuat agar kapal-kapal perang Islam dapat berjalan di darat. Dengan memutari selat, pada tengah malam tibalah kapat-kapal pasukan Sultan Muhammad At Fateh ke bagian belakang benteng Konstantinopel. Kota Konstantinopel sebenarnya adalah kota yang sangat strategis karena ditindungi oleh benteng alami, yaitu perbukitan. Kapal-kapal tentara Islam yang berjumlah 70 kapat mendarat di Semenanjung Pera di pinggir perbukitan itu dan berusaha mendakinya. Terjadilah keajaiban yang merupakan karamah bantuan Tuhan di malam itu. Secara lahiriyah, meskipun kapal-kapal tersebut dapat ‘dipaksa’ berjalan di darat dengan menggunakan balok-balok kayu raksasa tapi tetap saja untuk mendaki bukit untuk membawa 70 kapat layar berukuran besar dalam tempo beberapa jam adalah hal yang mustahil. Apa yang sebenarnya terjadi? Kapal-kapal itu bukanlah berjalan di darat tetapi seakan melayang mendaki dan menyusuri perbukitan sejauh 16 km sampai di Golden Horn sehingga operasi pendaratan 5.000 pasukan itu selesai dalam waktu singkat. Dari sanalah mereka menyerbu Konstantinopet. Paginya, pada hari Selasa 29 Mei 1453 Konstantinopel takhluk ke tangan tentara Islam di bawah pimpinan Sultan Muhammad Al Fateh.

Telah diceritakan bahwa ketika Sultan Muhammad At Fateh memasuki Konstantinopet, para prajuritnya menemukan makam sahabat Rasulullah SAW yaitu Abu Ayyub Al Anshari ra. Di makam tersebut mereka melihat sebagian kaki Abu Ayyub tersembul keluar dari tanah. Kaki tersebut putih bersih, sama sekali tidak terlihat rusak walaupun beliau telah wafat selama 600 tahun. Inilah karamah para sahabat Nabi. Sultan panglimanya bergiliran mencium kaki tersebut. Giliran Sultan yang terakhir. Ketika Sultan Muhammad Al Fateh akan mencium kaki Sahabat Rasulullah itu, tiba-tiba kaki tersebut masuk ke dalam tanah. Telah diceritakan pula bahwa pada sore hari setelah penaklukan bersejarah itu Syeikh Syamsuddin Al Wali bermimpi bertemu dengan Abu Ayyub Al Anshari. Beliau (Abu Ayyub) menyampaikan ucapan selamat pada Sultan Muhammad Al Fateh karena berhasil menaklukkan Konstantinopel dan menyatakan bahwa beliaulah yang sepatutnya mencium kaki Sultan Muhammad Al Fateh sebagai orang yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW.

Pada hari Jum’at pertama di Konstantinopel, ketika diadakan shalat Jum’at untuk pertama kalinya, terjadi kebingungan dalam menentukan siapa yang menjadi imam. Sultan pun dengan lantang meminta seluruh tentaranya berdiri dan mengajukan pertanyaan: “Siapa di antara kalian yang sejak baligh hingga saat ini pernah meninggalkan shalat fardhu silakan duduk!” Tidak ada seorang pun yang duduk. Ini berarti seluruh tentara Sultan sejak usia baligh tidak pernah meninggalkan shalat fardhu. Sultan berkata lagi, “Siapa yang sejak baligh hingga saat ini pernah meninggatkan shalat sunat rawatib silakan duduk!” Sebagian tentaranya masih tegak berdiri dan sebagian lagi duduk. Jadi sebagian tentara sultan sejak balighnya tidak pernah meninggalkan shalat sunat rawatib. Kemudian Sultan berkata lagi, “Siapa yang sejak baligh hingga hari ini pernah meninggalkan shalat tahajud silakan duduk!” Kali ini seluruh tentara duduk. Yang tinggal berdiri hanya Sultan sendiri. Ternyata sejak usia baligh Sultan belum pernah meninggalkan shalat tahajud sehingga beliaulah yang paling pantas menjadi imam shalat Jum’at. Memang benarlah kata Rasulullah SAW, “Sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik tentara dan sebaik-baik rakyat.”

sumber rujukan..link

0 Komentar:

Post a Comment

By Day

tunggu

Kata-kata

Jauhkan angan-angan mu dari sesuati yang dimiliki oleh orang lain nescaya hidup kamu bercukup..

Janganlah engkau cari-cari alasan dalam membuat salah. Alasan yang diberi lebih teruk dari salah...

Kamu mestilah memahami apa yang diucapkan...

Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan sokongan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di tempat lain yang lebih menyeronokkan.

kita berbicara

Tetamuku

salam sahabat

Birthday Reminder

January
1 my sis
12 Abg Jib
19 aini mrsm
26 ieyrah mrsm
31 muniey mrsm

February
1 Wana mrsm
2 hamdal mrsm
4 Yus mrsm
18 kak lah mrsm
22 Ummi mrsm
26 Afiqah niece

Mac
3 Izzati mrsm
8 mimi Cb
22 kori mrsm
23 Ilah mrsm
30 Ayahanda

April
6 saba pj
9 baby irfan, ain upm, syikin chalok
15 Fik mrsm
17 me
27 jaa cb


Mei
4 Aqilah niece
5 Farihan mrsm
8 Rahim mrsm
10 Wani mrsm

17 Abg Yen
18 Ctah Upm
21 Zahari mrsm
22 Faqih mrsm

24 Suriani UPm... Ana Sg Tong
26 hana sf


Jun
1 kak ieda upm
2 Dayah cb
5 Sykin rahim upm
15 nurul cb...... sue kmm
16 Dia mrsm
17 tha kmm
29 sofwah kmm

Julai
1 Kak nah mrsm
4 Amir kush mrsm

5 kak yat upm
21 Al-Waleeed mrsm

22 Nabilah niece
23 Jamil mrsm
25 Adli mrsm
28 Fiza chalok

Ogos
1 Nadiy chalok
8 Din mrsm
13 Abg Farid Upm
18 Rodzy mrsm
22 Dayana mrsm
23 Nurin mrsm
26 Mah cb

31 huriyyah kmm

September
4 mat _hniff chalok
6 madihah mrsm
9 kakanda, amir hazwan mrsm
17 Aliff Pres
26 bonda
28 eCah mrsm


Oktober
6 iekiey mrsm
9 yuniey mrsm
14 Intan mrsm

23 Abg long Ukm
29 Apez mrsm, rosni mrsm

31 Kak Edah

November
2 Sarina Mrsm
10 P-rah mrsm, nida mrsm

Disember
16 Easy mrsm
17 Mat Syah mrsm

21 Safwan Upm
25 Nas Azrol mrsm
26 Ayu Upm

 

(أولياء) Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez